Tanjungpandan – Pelita Jagat News, 9 Juli 2025. Sebanyak 223 kafilah dari lima kecamatan di Kabupaten Belitung turut ambil bagian dalam Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) tingkat Kabupaten Belitung tahun 2025. Kegiatan ini resmi dibuka di halaman Kantor Bupati Belitung pada Senin (7/7/2025).
Dari total jumlah peserta, sebanyak 198 orang merupakan peserta lomba dan 25 lainnya adalah official pendamping.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Belitung, Marzuki, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQH tahun ini memperlombakan delapan cabang yang mencakup berbagai bidang keilmuan dan seni dalam Al-Quran dan Hadits.
“Cabang yang diperlombakan antara lain Tilawah Al-Quran (4 golongan), Qiraat Al-Quran (3 golongan), Hafalan Al-Quran (3 golongan), Fahm Al-Quran, Syarh Al-Quran, Seni Kaligrafi Al-Quran (5 golongan), Karya Tulis Ilmiah Al-Quran, Musabaqah Hadits (2 golongan), dan Tafsir Al-Quran,” jelas Marzuki.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan MTQH ini adalah untuk menjaring qori dan qoriah serta hafiz dan hafizah terbaik yang akan dipersiapkan untuk mewakili Kabupaten Belitung pada tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Wakil Bupati Belitung, Syamsir, yang turut hadir dalam pembukaan acara tersebut, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap para kafilah.
“Melahirkan kafilah-kafilah terbaik tidak bisa instan. Diperlukan proses panjang, pelatihan yang serius dan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Syamsir.
Ia juga mengingatkan panitia agar memperhatikan kebutuhan peserta, khususnya terkait konsumsi dan keamanan peserta yang menginap di penginapan sekitar lokasi acara.
“Kehigienisan makanan perlu dijaga dengan baik. Selain itu, keamanan peserta, terutama anak-anak yang menginap di penginapan di pinggir jalan, harus menjadi perhatian bersama,” tambahnya.
MTQH Kabupaten Belitung 2025 ini akan berlangsung selama lima hari dan diharapkan menjadi momentum memperkuat nilai-nilai keagamaan serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Syamsir mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, panitia, maupun masyarakat untuk mendukung penuh kegiatan ini agar berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi generasi muda pecinta Al-Quran di Belitung.
(Deds)