Headlines

Ahelya Abustam Resmi Jabat Kajati Kalbar, Dua Kasus Korupsi Besar Menanti Tuntasan

IMG 20250423 WA0498 768x1152 1

Pontianak – Pelita Jagat News. Tongkat komando di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kejati Kalbar) resmi berpindah tangan. Ahelya Abustam, S.H., M.H., dilantik sebagai Kepala Kejati Kalbar oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, dalam upacara yang berlangsung khidmat di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Rabu (23/4/2025).

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Jaksa Agung Nomor: PRIN-23/A/JA/04/2025 tertanggal 14 April 2025. Dengan demikian, Ahelya menggantikan pejabat sebelumnya, Edyward Kaban, S.H., M.H., yang telah menjabat sejak Juni 2024.

Masyarakat Kalimantan Barat menyambut pelantikan ini dengan harapan besar. Di balik sambutan hangat tersebut, Ahelya langsung dihadapkan pada dua kasus korupsi besar yang telah lama menjadi perhatian publik namun belum menunjukkan titik terang.

Dua perkara itu kini berada di tahap penyidikan sejak tahun 2024, namun hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.

1. Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak
Kasus pertama menyangkut dugaan penyimpangan penggunaan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Kalbar yang disalurkan kepada Yayasan Mujahidin Pontianak selama tahun anggaran 2019, 2020, 2021, dan 2023.

Dalam penanganannya, pihak Kejati Kalbar telah memeriksa 27 orang saksi, termasuk 3 saksi ahli, beberapa di antaranya bahkan telah dipanggil dan diperiksa berkali-kali. BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) juga disebut telah menyerahkan hasil kajiannya kepada Kejati Kalbar.

Meski telah lama bergulir dan menjadi sorotan publik, kasus ini belum menghasilkan penetapan tersangka.

2. Dugaan Korupsi Proyek Pengembangan Bandara Rahadi Oesman, Ketapang
Kasus kedua menyangkut dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pengembangan Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang, Kalimantan Barat, yang dibiayai dari APBN Tahun 2023.

Namun, hingga saat ini, progres penyidikan kasus tersebut masih minim. Tidak ada perkembangan signifikan yang dipublikasikan ke masyarakat.

Ketua Umum DPP Legatisi, Akhyani, B.A., mengungkapkan harapannya agar Ahelya Abustam bisa membawa angin segar dalam penuntasan kedua kasus tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Kajati Kalbar yang baru.

“Kami berharap Kajati yang baru segera menuntaskan kasus-kasus ini. Dalam waktu dekat kami akan mengajukan permohonan audiensi kepada pimpinan Kejati Kalbar untuk menyampaikan dukungan serta desakan publik agar penegakan hukum tidak stagnan,” ujar Akhyani.

Dengan rekam jejak Ahelya Abustam yang dikenal berintegritas dan berpengalaman dalam penanganan perkara strategis, publik Kalbar menaruh harapan besar bahwa transparansi dan keadilan bisa ditegakkan secara nyata, dan tak ada lagi kasus besar yang dibiarkan menggantung. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *