Headlines

Bupati Sukabumi Resmikan Masjid Jami Al Haesuni: Diapresiasi, Baba Nafi Bangun Tempat Ibadah dari Dana Pribadi

IMG 20250708 WA0073 576x470 1

Sukabumi — Pelita Jagat News. Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Bupati Sukabumi H. Asep Japar meresmikan Masjid Jami Al Haesuni, yang berdiri megah di kawasan salah satu perumahan di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Selasa (8/7/2025). Peresmian ini menjadi momentum penting bagi masyarakat sekitar, yang kini memiliki pusat ibadah baru sekaligus ruang pembinaan keislaman.

Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 600 meter persegi tersebut merupakan hasil hibah tanah dari pihak Perumahan Permata dan dibangun sepenuhnya oleh donatur tunggal, Baba Khanafi, yang akrab disapa Baba Nafi.

Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Baba Nafi atas kontribusinya dalam membangun tempat ibadah di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, Baba Nafi selama ini dikenal sebagai sosok dermawan yang konsisten mendirikan sarana keagamaan di berbagai wilayah.

“Baba sangat luar biasa. Terus membangun tempat beribadah di Kabupaten Sukabumi. Semoga tidak bosan mendirikan sarana peribadahan di Sukabumi,” ujar Asep.

Tak hanya mengapresiasi pembangunan fisik masjid, Bupati juga mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dan menjadikannya sebagai pusat peradaban Islam yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, sosial, dan pembinaan karakter.

“Selain tempat ibadah, pergunakanlah masjid sebagai pusat pendidikan dan sosial. Saya meyakini kualitas masyarakat Islam akan semakin baik jika masjid dijadikan pusat pembangunan peradaban,” tegasnya.

“Mari kita makmurkan masjid ini dan tingkatkan rasa cinta kepada Allah SWT,” tambahnya dalam ajakan penuh semangat kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Bojongraharja H. Henhen Suhendar, selaku penyelenggara kegiatan, menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini murni berasal dari dana pribadi Baba Nafi dan dibangun di atas lahan hibah dari Perum Permata. Bangunan masjid sendiri memiliki luas sekitar 20 x 20 meter persegi, dengan desain yang mampu menampung banyak jamaah dari lingkungan sekitar.

“Pembangunan masjid ini berasal dari donatur tunggal Baba Nafi. Terima kasih telah berkenan membantu membangun sarana keagamaan untuk masyarakat,” ujar Henhen.

Ia menambahkan bahwa Masjid Jami Al Haesuni nantinya akan menjadi pusat aktivitas keagamaan warga perumahan dan masyarakat sekitar, dengan berbagai kegiatan islami yang akan digelar secara rutin.

“Kita akan makmurkan masjid ini dengan berbagai kegiatan islami,” pungkasnya.

Peresmian Masjid Jami Al Haesuni ini menambah deretan fasilitas ibadah yang representatif di wilayah Kabupaten Sukabumi dan diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan para dermawan dalam membangun kehidupan beragama yang lebih baik. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *