Sukabumi – Pelita Jagat News. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru berupa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Rumah Potong Hewan (RPH). Usulan ini ditargetkan agar dapat dimasukkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2025–2029.
“Saya di Komisi III sekarang mendorong ide pembentukan Perumda baru, yaitu Rumah Potong Hewan,” ungkap Hera usai menghadiri rapat Badan Anggaran di Dinas Perhubungan, Kamis (17/7/2025).
Hera menilai bahwa kinerja Perumda Agro hingga saat ini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Karena itu, Komisi III mengambil inisiatif untuk mengusulkan alternatif BUMD baru yang lebih potensial, dengan dampak langsung bagi masyarakat.
“Makanya saya usulkan Perumda Rumah Potong Hewan. Selain itu, Perumda TJM dan PDAM juga akan kami dorong agar menjadi Pos Roda, supaya struktur perusahaan lebih terbuka dan transparan,” jelasnya.
Hera turut menjelaskan bahwa konsep Pos Roda merupakan gagasan menuju perusahaan terbuka atau Initial Public Offering (IPO). Dengan konsep ini, pengelolaan perusahaan akan melibatkan profesional tanpa dominasi kepentingan politik.
“Kalau berbasis terbuka dan profesional, siapa pun bisa jadi pemegang saham. Bukan politik yang mendominasi, tapi profesionalisme,” tegasnya.
Selain mendorong pembentukan Perumda RPH, Hera juga menyoroti capaian positif dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemkab Sukabumi. Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama tahun 2025, BPR berhasil mencatatkan laba sekitar Rp700 juta.
“Ini bukan opini, tapi data dari laporan resmi keuangan BPR. Ini progres yang patut diapresiasi,” pungkas Hera. (Red)
