Kalimantan Barat – Pelita Jagat News, 8 Juli 2025. Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dengan membawa pesan penting terkait arah dan prinsip dasar penegakan hukum di Indonesia. Dalam kunjungan ini, Burhanuddin memberikan pengarahan menyeluruh kepada seluruh jajaran kejaksaan di wilayah tersebut, dengan penekanan kuat pada profesionalisme, proporsionalitas, dan integritas dalam menegakkan hukum, terutama dalam kasus-kasus tindak pidana korupsi.
Dalam sambutannya yang disampaikan pada Selasa (8/7/2025), Burhanuddin menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan secara adil dan merata tanpa memandang status, jabatan, atau kepentingan pihak-pihak tertentu. Ia mengingatkan bahwa prinsip kesetaraan di hadapan hukum adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.
“Ingat, semua orang di mata hukum sama, maka penegakan hukum harus setara dan tidak tebang pilih,” tegas Burhanuddin di hadapan jajaran Kejati Kalbar.
Jaksa Agung juga menekankan pentingnya dedikasi dan kesungguhan seluruh jajaran Kejati dalam menjalankan tugasnya. Ia mengingatkan bahwa amanah yang telah diberikan oleh negara dan masyarakat tidak boleh disia-siakan, terutama ketika citra dan kinerja Kejaksaan kini telah mulai mendapat pengakuan dan kepercayaan luas dari publik.
Namun demikian, Burhanuddin menggarisbawahi bahwa pencapaian prestasi bukan berarti jalan ke depan akan semakin mudah. Ia mengibaratkan institusi Kejaksaan seperti pohon yang tumbuh tinggi – semakin menjulang, semakin kencang pula angin menerpa.
“Menanggapi berbagai serangan balik terhadap prestasi Kejaksaan, saya minta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa kritik dan tekanan adalah hal yang tak terhindarkan dalam upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum secara tegas. Oleh karena itu, Burhanuddin meminta seluruh insan Adhyaksa untuk merespons setiap kritik dengan pendekatan yang berbasis data dan fakta, serta menjaga kekompakan dan soliditas internal lembaga.
“Poin ini saya tegaskan untuk pentingnya menjawab kritik dengan data dan fakta serta menjaga soliditas internal,” lanjutnya.
Di akhir arahannya, Burhanuddin menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat atas kontribusinya dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kejaksaan. Ia menyebut capaian ini sebagai hasil kerja keras yang patut dihargai, namun juga sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum ke depan.
Dengan nada tegas namun membangun, Burhanuddin mengingatkan bahwa tantangan yang akan dihadapi Kejaksaan tidak akan semakin ringan. Ia mendorong agar seluruh jajaran bekerja lebih efektif, efisien, dan akuntabel dalam menjalankan setiap tanggung jawabnya.
Kunjungan ini menjadi penegasan komitmen Jaksa Agung terhadap reformasi hukum yang bersih dan adil di seluruh wilayah Indonesia, sekaligus seruan moral agar Kejaksaan tetap berada di jalur profesionalisme dan kejujuran dalam mengemban tugas sebagai pilar penegakan hukum. (Red)