Purabaya – Pelita Jagat News. Jum’at, 14 Februari 2025. Bencana pergeseran tanah yang terjadi di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, telah menyebabkan kerusakan parah, dengan 3 rumah tertimbun tanah. Menurut keterangan Kepala Desa Neglasari, Lily Rachman, sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke hunian sementara (huntara), sementara sebagian lainnya masih tinggal di rumah saudara-saudara mereka.
Bantuan yang diterima oleh warga setempat antara lain dari Gerak Bareung yang memberikan 10 tenda, serta bantuan dari BPBD Kabupaten yang telah menyiapkan 30 tenda baru untuk 30 KK yang terdampak. Meskipun bantuan terus mengalir, masih banyak keluarga yang membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Lokasi yang paling parah terdampak adalah di Kampung Kebon 12, Dusun Kalibunder, Desa Neglasari. Di wilayah ini, ada 112 KK yang terancam, dengan 80 KK di antaranya terpaksa mengungsi. Di Kampung Jabir RT 47, tercatat 10 KK mengungsi, sementara di Kampung Nanggewer RT 48 terdapat 47 KK, dan di RT 49 tercatat 55 KK yang juga harus dipindahkan. Beberapa wilayah ini diketahui memiliki riwayat pergerakan tanah sejak 2014, sehingga semakin menambah urgensi relokasi.
Lily Rachman mengungkapkan bahwa meskipun sebagian besar warga kini tinggal di huntara atau rumah saudara, kebutuhan akan hunian tetap yang aman dan layak sangat mendesak. Pemerintah diminta untuk segera memberikan perhatian lebih kepada para korban bencana ini, terutama dalam hal penyediaan hunian tetap yang aman dan tidak terancam bencana serupa di masa depan.
Warga dan pemerintah setempat berharap agar langkah-langkah mitigasi segera dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan kehidupan warga dapat kembali berjalan normal. (Doenks)
