Jakarta – Pelita Jagat News. Sebuah pabrik uang palsu di Kota Bogor yang memproduksi hingga Rp 3,3 miliar berhasil dibongkar aparat setelah ditemukannya tas mencurigakan di gerbong KRL Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin (7/4).
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki menjelaskan, seorang pria berinisial MS (45) datang ke stasiun mengaku kehilangan tas tersebut. Saat diperiksa, tas itu ternyata berisi uang palsu senilai Rp 316 juta. MS langsung diamankan.
Dari hasil penyidikan, polisi menangkap empat pelaku lain: BI, E, BS, dan BBU, yang terlibat dalam produksi dan distribusi uang palsu. Pengembangan kasus mengarah pada seorang pria AY (70) di Subang, yang berperan sebagai penghubung ke tim pencetak.
Informasi dari AY mengarahkan polisi ke pabrik uang palsu di Kota Bogor, tempat ditemukan peralatan cetak dan uang palsu dalam jumlah besar.
Para pelaku kini dijerat dengan pasal pidana pemalsuan uang dan terancam hukuman hingga 15 tahun penjara. (Red)