Sukabumi – Pelita Jagat News, 8 Juli 2025. Sebanyak 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi mengikuti pelatihan bertajuk HerTech: Perempuan Berdaya AI yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi. Program ini berlangsung selama tiga hari, mulai 7 Juli 2025, dengan total 15 jam pembelajaran intensif mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor kehidupan.
Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah, karena Sukabumi tercatat sebagai kota pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program HerTech, sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan perempuan pelaku UMKM melalui teknologi.

Direktur Program ICT Watch, Prasasti Dewi, mengapresiasi antusiasme peserta dan menyebut pelatihan ini sebagai langkah awal yang strategis.
“Sukabumi menjadi pionir dalam menghadirkan program HerTech di Indonesia. Ini merupakan bentuk nyata komitmen untuk menjembatani kesenjangan digital, khususnya bagi perempuan pelaku UMKM,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, H. Samsul Fuad, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk menciptakan program yang berkelanjutan.
“Kami tidak bisa hanya bergantung pada anggaran pemerintah. Kolaborasi menjadi kunci dalam menghadirkan pelatihan yang berdampak luas seperti ini,” tegasnya.
Wali Kota Sukabumi, dalam sambutannya, juga menyoroti urgensi literasi teknologi di tengah percepatan perkembangan AI.
“AI sudah hadir dalam kehidupan kita sehari-hari—dari telepon genggam, manufaktur, seni, hingga pertanian. Maka, pemerintah Kota Sukabumi akan terus mendorong edukasi agar masyarakat bisa memanfaatkannya secara bijak dan positif,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga wawasan praktis untuk mengintegrasikan teknologi AI dalam pengelolaan usaha mereka, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi di era digital.
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa demi mewujudkan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi.
(Sukma)