Headlines

Tiga Perwira TNI AL Resmi Jabat Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I, II, dan III

3 perwira tni al ditunjuk jadi komandan gugus tempur laut ini namanamanya imb

Jakarta – Pelita Jagat News. Selasa, 24 Juni 2025. Tiga perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut secara resmi ditunjuk sebagai Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) di tiga Komando Armada (Koarmada) utama TNI AL: Koarmada I, II, dan III. Penunjukan ini merupakan bagian dari rotasi besar-besaran dalam tubuh TNI yang ditetapkan pada akhir Mei 2025.

Penempatan ketiga perwira tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025, yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam keputusan tersebut, tercatat sebanyak 117 Pati TNI dimutasi, terdiri dari 47 Pati TNI AD, 30 Pati TNI AL, dan 40 Pati TNI AU.

Jabatan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) sendiri memiliki peran strategis, karena merupakan komando pelaksana operasi di bawah Panglima Komando Armada (Pangkoarmada). Gugus ini bertugas melaksanakan operasi tempur laut dan operasi amfibi guna mendukung pengendalian laut serta pencapaian tujuan strategis pertahanan negara, termasuk penegakan kedaulatan dan hukum di laut.

Berikut ini daftar lengkap perwira yang ditunjuk sebagai Danguspurla:

  1. Kolonel Laut (P) Nurlan
  • Jabatan Lama: Paban I Jakrenstra Srena AL
  • Jabatan Baru: Danguspurla Koarmada I
  • Menggantikan: Laksma TNI Mohamad Taufik
  1. Laksma TNI Endra Hartono
  • Jabatan Lama: Staf Khusus KSAL
  • Jabatan Baru: Danguspurla Koarmada II
  • Menggantikan: Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo
  1. Kolonel Laut (P) Andri Kristianto
  • Jabatan Lama: Paban II Ops SOpsal
  • Jabatan Baru: Danguspurla Koarmada III
  • Menggantikan: Laksma TNI Lewis N. Nainggolan

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyampaikan bahwa rotasi jabatan ini merupakan bagian dari pembinaan personel di lingkungan TNI yang bersifat berkelanjutan dan strategis.

“Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global,” ujar Kristomei, dikutip dari SindoNews, Senin (23/6/2025).

Mutasi ini sekaligus mencerminkan kesiapan TNI dalam memperkuat struktur organisasi dan regenerasi kepemimpinan. Dengan latar belakang yang solid dan pengalaman operasional yang matang, ketiga perwira yang kini dipercaya memimpin Gugus Tempur Laut di Koarmada masing-masing diharapkan mampu menjawab tantangan keamanan laut nasional, baik dalam operasi harian maupun dalam situasi kontingensi.

Langkah ini juga menandai upaya TNI untuk terus menjaga kedaulatan maritim Indonesia serta memastikan bahwa alat utama sistem senjata (alutsista) dan sumber daya manusia berada dalam posisi siaga optimal di tengah dinamika kawasan dan global yang terus berkembang. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *