Sukabumi – Pelita Jagat News. Jum’at, 21 Maret 2025. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi bergerak cepat dalam menyiapkan lokasi untuk Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengungkapkan bahwa salah satu lokasi yang telah disiapkan adalah eks SMKN Palabuhanratu.
Hal tersebut disampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Akselerasi Pembangunan Jawa Barat Istimewa dan Persiapan Pelaksanaan Sekolah Rakyat yang digelar di Gedung Sate, Bandung, pada Kamis (20/3/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Dalam rapat tersebut, setiap daerah diminta untuk menyiapkan minimal satu calon lokasi Sekolah Rakyat dengan luas lahan sekurang-kurangnya 5 hektare.
Pemkab Sukabumi Siapkan Alternatif Lokasi
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menyampaikan bahwa selain eks SMKN Palabuhanratu, Pemkab juga tengah menyiapkan alternatif lokasi lain untuk memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
“Untuk Kabupaten Sukabumi, kita sudah menyiapkan calon lokasi di Palabuhanratu, yaitu di eks SMKN Palabuhanratu. Namun, kami juga akan mengusulkan alternatif lokasi lainnya untuk dipertimbangkan oleh Kementerian Sosial,” ujar Ade Suryaman.
Ia menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai lokasi Sekolah Rakyat akan ditentukan oleh Kementerian Sosial. Oleh karena itu, pihaknya akan segera mengirimkan surat resmi kepada kementerian terkait.
“Kita insya Allah segera menyusun surat pengajuan dan akan mengirimkannya ke Kementerian Sosial. Surat ini juga akan ditembuskan kepada Gubernur Jawa Barat sebagai bagian dari koordinasi daerah,” tambahnya.
Sekolah Rakyat Akan Beroperasi di Sentra Phalamartha pada 2025
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Sekolah Rakyat juga akan mulai beroperasi di Sentra Phalamartha, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada tahun ajaran 2025-2026. Kepala Sentra Phalamartha Sukabumi, Dian Bulan Sari, dalam pertemuan dengan Bupati Sukabumi Asep Japar di Grand Sulanjana pada Rabu (19/3/2025), menyampaikan bahwa pada tahun pertama, Sekolah Rakyat akan menggunakan fasilitas yang sudah tersedia di Sentra Phalamartha.
“Untuk tahun ajaran 2025-2026, sarana dan prasarana yang ada di Phalamartha akan dialihfungsikan sebagai ruang kelas guna mendukung proses pembelajaran,” jelasnya.
Pada tahap awal, Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, pada tahun-tahun berikutnya, pemerintah daerah diminta untuk menyiapkan lahan yang dapat dijadikan lokasi permanen bagi Sekolah Rakyat.
“Tahun pertama akan difokuskan pada revitalisasi dan alih fungsi bangunan. Namun, di tahun berikutnya, Sekolah Rakyat akan dibangun dari nol di lokasi yang lebih representatif. Saat ini, di Jawa Barat sudah ada delapan daerah yang siap melaksanakan program ini,” ungkap Dian Bulan Sari.
Bupati Sukabumi Prioritaskan Lokasi yang Strategis
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi Asep Japar menegaskan bahwa pihaknya masih mencari lokasi yang benar-benar strategis guna menunjang kegiatan belajar-mengajar yang optimal bagi para siswa Sekolah Rakyat.
“Kita masih menilik lokasi yang paling strategis. Tempat yang dipilih harus mendukung suasana belajar yang kondusif serta mudah diakses oleh masyarakat. Mudah-mudahan segera ditemukan lokasi yang cocok,” ungkapnya.
Dengan langkah cepat yang diambil oleh Pemkab Sukabumi, diharapkan Sekolah Rakyat dapat segera direalisasikan dan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terkait akan terus mengawal perkembangan program ini demi mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi generasi mendatang.