Headlines

Wayang Golek Hidupkan Malam Sukabumi, Ribuan Warga Padati Lapang Merdeka

pentas wayang golek di lapang merdeka sukabumi 1745682193731 169

Sukabumi – Pelita Jagat News. Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Sukabumi berlangsung semarak, Sabtu malam (26/4/2025), dengan ribuan warga tumpah ruah memadati Lapang Merdeka. Dalam suasana penuh kehangatan dan nuansa budaya, pentas wayang golek dari Putra Giri Harja 3 menjadi sajian utama yang menyedot perhatian publik.

Dipimpin oleh dalang ternama Dadan Sunandar Sunarya, pertunjukan menghadirkan lakon klasik yang sarat nilai moral dan filosofi Sunda. Bayang-bayang tokoh wayang yang bergerak lincah diiringi gamelan menghipnotis penonton dari berbagai usia, menciptakan malam yang tak hanya menghibur tapi juga membangkitkan semangat pelestarian budaya lokal.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyebut pagelaran ini sebagai wujud nyata kecintaan masyarakat Sukabumi terhadap budaya leluhur.

“Malam ini kita akan menyaksikan pagelaran wayang golek sebagai bagian dari upaya ngariksa-ngariksa budaya Sunda, yang merupakan jati diri urang Sunda, urang Sukabumi,” ujar Ayep dalam sambutannya.

Tak hanya itu, Ayep juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan selama acara. Menurutnya, Lapang Merdeka bukan sekadar tempat acara, melainkan simbol kolektif dari peradaban kota yang harus dijaga bersama.

Sejak sore hari, warga mulai berdatangan. Tak sedikit yang datang bersama keluarga lengkap, membawa alas duduk, camilan, dan semangat untuk menikmati malam budaya yang sudah lama dirindukan. Sorak-sorai dan tepuk tangan kerap terdengar saat adegan wayang memuncak.

Rina (32), salah satu penonton yang datang bersama dua anaknya, mengungkapkan rasa senangnya.

“Sudah lama banget nggak nonton wayang golek secara live. Senang rasanya, apalagi anak-anak juga antusias nonton,” ujarnya dengan mata berbinar.

Hal senada diungkapkan oleh Deden (45), warga Gunungpuyuh, yang berharap acara budaya seperti ini bisa rutin digelar.

“Semoga ke depannya sering ada acara budaya seperti ini. Biar generasi muda nggak lupa sama tradisi sendiri,” katanya.

HUT ke-111 Kota Sukabumi tahun ini mengusung tema “Ayeuna Waktuna Kota Sukabumi Bercahaya”, yang mengandung nilai Bersih, Cerdas, Harmonis, dan Berbudaya. Sebuah komitmen untuk terus bergerak maju tanpa meninggalkan akar budaya.

Tak hanya pagelaran wayang, rangkaian kegiatan HUT juga mencakup penanaman pohon, jalan santai, dan fun bike yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Pentas wayang golek malam itu pun menjadi simbol bersatunya tradisi dan masa depan. Sebuah pengingat bahwa di tengah laju modernisasi, budaya lokal tetap memiliki tempat istimewa di hati warga Sukabumi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *