Jakarta – Pelita Jagat News. Jum’at, 21 Maret 2025. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keyakinannya terhadap kekuatan ekonomi nasional meskipun menghadapi tantangan global yang dinamis. Dalam pernyataannya, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang solid dan mampu bertahan di tengah berbagai guncangan ekonomi dunia.
“Saya kira nanti kita lihat semakin ke depan, semakin baik, semakin kuat. Fundamental ekonomi kita sangat kokoh. Meski ada gejolak di tingkat global, kita tetap mampu bertahan,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers usai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/3/2025).
Harga Pangan Stabil, Mudik Lebaran Lancar
Memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, Presiden Prabowo memastikan bahwa harga kebutuhan pokok tetap terkendali. Pemerintah telah mengambil berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan kelancaran arus mudik bagi masyarakat.
“Saya kira harga-harga pangan, harga sembako terkendali. Pemerintah sudah melakukan perencanaan yang matang, dan kita berharap arus mudik tahun ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, pemerintah juga telah menurunkan tarif sejumlah moda transportasi untuk mempermudah perjalanan mudik. Kebijakan ini mencakup penyesuaian harga tiket pesawat, kereta api, hingga tarif tol guna memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Komitmen Pemerintah: Efisiensi dan Daya Saing Ekonomi
Selain memastikan kestabilan harga dan kelancaran arus mudik, Presiden Prabowo juga kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan efisiensi ekonomi nasional. Salah satu langkah utama yang diambil adalah penyederhanaan birokrasi dan regulasi yang selama ini dinilai masih terlalu berbelit.
“Kita sedang berjuang untuk memangkas birokrasi yang tidak perlu dan menyederhanakan regulasi agar tidak menyulitkan dunia usaha. Kita ingin ekonomi kita lebih efisien,” tegasnya.
Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa efisiensi ekonomi akan mendorong daya saing Indonesia di kancah internasional. Dengan sistem yang lebih kompetitif, Indonesia diharapkan dapat lebih cepat mencapai status negara maju dan sejahtera.
“Dengan efisiensi, kita bisa bersaing, menjadi lebih kompetitif. Dan saya yakin, dengan upaya ini, Indonesia akan semakin cepat menuju kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya.